PARBIK SEMEN CHINA SIAP DIBANGUN DI KALIMANTAN TIMUR

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
HUKUM DAN REGULASI - HUKUM DAN REGULASI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
BENAR - BENAR
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Depi Agung Setiawan
DILIHAT
258 KALI

Rabu, 28 Agustus 2019

PARBIK SEMEN CHINA SIAP DIBANGUN DI KALIMANTAN TIMUR
.
[FAKTA]
Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Informasi tentang rencana perusahaan asal Cina membangun pabrik semen di Kutai Timur, kabupaten di Kalimantan Timur yang berbatasan dengan lokasi ibu kota baru, Kutai Kartanegara, beredar di media sosial.
.
[PENJELASAN]
Dikutip dari kantor berita Antara, Bupati Kutai Timur Ismunandar berujar sudah sejak lama ada izin bagi pabrik semen untuk beroperasi di kawasan tersebut. Namun, masih diperlukan perhatian terhadap aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pembangunan industri, seperti lingkungan dan tenaga kerja.
Ia berharap masyarakat lokal lebih banyak dilibatkan dalam hal tenaga kerja, termasuk mendapatkan transfer ilmu dan teknologi dalam bentuk pelatihan khusus. Misalnya, disekolahkan di Cina atau di tempat lain. Tujuannya agar, saat kembali ke daerah asal, mereka bisa menguasai ilmu teknis terkait pabrik semen.
Rencananya, investasi yang akan dikucurkan Hongshi Holdings mencapai US$ 2,1 miliar atau sekitar Rp 29 triliun.
Dilansir dari laman bisnis.com, Hongshi Holdings, perusahaan semen asal Cina, ingin menanamkan investasi sekitar US$ 1-2,1 miliar untuk pembangunan pabrik semen di Kutai Timur.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan Hongshi Holdings akan konsesi lahan dengan perusahaan semen eksisting di Jepujepu, Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Adapun perusahaan yang sudah terlebih dahulu menanamkan investasinya adalah PT Kobexindo Cement.
"Lahan kerjasama (Kobexindo dan Hongshi) tidak bisa dia 100 persen sendiri," kata Isran di Kantor Gubernur Kalimantan Timur pada Jumat, 15 Maret 2019.
Bupati Kutai Timur Ismunandar menyatakan, saat ini, pemerintah kabupaten dan Hongshi Holdings masih perlu menyamakan persepsi dan memastikan masalah tenaga kerja dan aspek lingkungan. "Paling tidak, anak-anak lulusan di sana (Kutai Timur) harus dilatih. Jangan tidak diterima karena tak terlatih. Kalau begitu kita tolak," ujar Ismunandar.
.
Selain itu, dia meminta Hongshi Holdings melakukan penataan kawasan sekitar pabrik. Hal ini berkaitan dengan adanya lokasi destinasi wisata karst di area tersebut. "Ini (pabrik semen) akan menambah pertumbuhan industri di pesisir. Tentu ini jadi pusat pertumbuhan baru dengan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy," katanya.
.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kalimantan Timur, Wahyu Widhi Heranata, mengatakan perlu ada jaminan terkait kewajiban menjaga lingkungan. "Lokasi pabrik ini kan masuk arena karst. Jadi perlu dilihat bagaimana komitmen dan sistem pengelolaan kelestarian lingkungan," ujar Wahyu.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]